Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Jitu Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros

Tips Jitu Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros

Pasangan dalam kehidupan rumah tangga harus belajar mengelola sumber keuangan mereka secara produktif agar tidak boros. Banyak biaya yang sering dihabiskan secara tidak sengaja oleh pasangan. Setiap keluarga juga perlu menyiapkan dana darurat. Oleh karena itu, setiap rumah tangga harus mempertimbangkan bagaimana mereka dapat memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya. Mulai dari kebutuhan dasar untuk memenuhi kebutuhan hiburan.

Sebenarnya, Anda bisa bekerja untuk menaikkan gaji sekaligus memotongnya, tergantung pada pengelolaan keuangan keluarga Anda. Meski sulit mengatur pengeluaran rumah tangga, Anda bisa menerapkan tips berikut agar uang lebih hemat dan memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros

1. Kenali Kondisi Finansialmu dan Pasangan

Pertama, Anda harus memperbaiki keadaan pendapatan Anda dan pasangan Anda untuk mengembangkan strategi mengelola keuangan bulanan. Ini akan memungkinkan Anda untuk menangani distribusi pendapatan untuk mendapatkan kedua belah pihak secara tepat apa yang mereka butuhkan. Jika kedua pasangan bekerja, maka Anda harus terlebih dahulu mencari tahu total pendapatan bulanan, lalu membagi pendapatan tersebut dengan kebutuhan.

Mereka yang memiliki gaji tetap atau pendapatan tetap mungkin merasa lebih mudah untuk merencanakan ke depan. Namun, orang-orang yang mendapatkan penghasilan yang tidak terduga juga harus mampu secara finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Dengan demikian, tahap pertama pengelolaan uang adalah aspek penting untuk menghindari beban keuangan.

2. Ketahui Prioritas Keuangan

Seringkali, keluarga sejahtera pun sering mengalami kesulitan keuangan di kemudian hari. Bahkan keluarga yang menghasilkan banyak uang masih sering mengalami pengeluaran yang tinggi.Untuk memastikan hal ini, Anda harus menetapkan prioritas keuangan untuk rumah Anda. Perhatikan kebutuhan terlebih dahulu dan sisihkan uang dengan tepat dan efektif.

3. Tentukan Metode Alokasi Gaji

Setiap rumah tangga memiliki persyaratan pengeluaran yang berbeda, dan oleh karena itu, kamu bisa menerapkan metode 50/30/20, yang didasarkan pada pendapatan dan pengeluaran. Anda bisa menggunakan teknik 50/30/20, yaitu 50 kebutuhan pokok, 30 keinginan, dan 20 tabungan dan investasi.

4. Buat Rekening Khusus

Setelah menentukan situasi keuangan Anda, Anda dapat membuka rekening terpisah yang didedikasikan untuk kehidupan sehari-hari, rekening tabungan, dan investasi. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan dapat mengalokasikan dana untuk semua pengeluaran yang diperlukan secara fungsional dan dengan percaya diri. Ini juga dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan untuk hal-hal yang kurang penting.

5. Catat Pengeluaran dengan Rinci

Sebagai persyaratan dalam membuat informasi keuangan, Anda harus membuat catatan yang detail. Anda dan pasangan dapat membuat kategori dan deskripsi tentang cara berbelanja. Sekarang, setiap orang dapat menyimpan catatan akuntansi menyeluruh dengan tangan atau memakai aplikasi pencatatan. Aplikasi pencatatan pengeluaran adalah pilihan yang bagus untuk membantu Anda membuat daftar pengeluaran Anda dengan mudah dan efektif.

6. Pastikan Hutang Tidak Melebihi Pemasukan

Jika keuangan keluarga yang tinggi dibatasi oleh hutang, maka mereka kadang-kadang mengkonsumsi lebih dari yang mereka mampu. Umumnya, orang-orang ini relatif boros karena mereka telah disangga lebih banyak daripada pendapatan mereka. Hutang dapat menjadi beban yang menghambat keluarga dalam mengelola dananya secara efektif. 

7. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit

Untuk itu, setiap keluarga perlu bijak dalam berutang dengan mengatur cicilan atau pembayaran utang di bawah 30% atau dengan menghilangkan kelebihan utang. Untuk itu, Anda harus memastikan untuk tidak mengeluarkan uang dengan sia-sia dan tidak pernah mengabaikan pembayaran. Salah satu cara untuk menghindari hutang dan biaya tetap adalah dengan mengurangi penggunaan kartu kredit. Anda dan pasangan harus bijak dalam menggunakan kartu kredit agar tidak terjadi pengeluaran yang memberatkan. Jika bukan merupakan kebutuhan penting, maka sebaiknya Anda mengurangi penggunaan kartu kredit. Anda dapat mendasarkan batas kartu kredit kejutan untuk mempertahankan kisaran harga vital yang tetap. Selanjutnya, Anda juga dapat melakukan simulasi pendapatan tetap beserta bunga dan cicilan bulanan.

Banyak orang tanpa disadari melakukan pembelian secara online dengan kartu kredit hingga masalah tersebut menjadi besar dalam rumah tangga. Dimungkinkan untuk menemukan dana tabungan untuk digunakan berdasarkan prioritas tinggi untuk membatasi sumber keuangan rumah tangga. 

8. Evaluasi Pengeluaran Bulanan

Berdasarkan pengeluaran yang Anda buat, Anda dan pasangan dapat meninjau masing-masing dan membandingkan pengeluaran Anda. Jika pengeluaran bulanan Anda mulai meningkat, Anda bisa menghemat uang, memangkas pengeluaran yang tidak krusial, dan kembali memprioritaskan kebutuhan dan keinginan. Setiap orang memiliki keinginan pribadi untuk memperoleh sesuatu. Sangat penting bagi Anda untuk membedakan antara kebutuhan atau mimpi yang hanya fantasi. Jangan biarkan diri Anda menghabiskan banyak uang untuk mencoba dan mencapai tingkat gaya hidup yang tinggi.

Dengan menggunakan evaluasi ini, pasangan suami istri dapat lebih terbuka tentang masalah keuangan dan mengeksplorasi pilihan mereka untuk pengelolaan keuangan mereka sehingga lebih mudah untuk memahami keuangan mereka secara mendalam. Ini akan memungkinkan Anda untuk hidup dalam damai dan menghindari kebiasaan boros.

9. Siapkan Dana Darurat

Selain itu untuk pengeluaran sehari-hari yang besar, sebuah keluarga sering kali berencana untuk menyisihkan uang untuk pengeluaran lain-lain. Tapi Anda harus tetap menyisihkan rekening darurat setiap bulannya. Tak satu pun dari pengeluaran itu masuk ke anggaran Anda seperti yang diharapkan. Anda dapat mengatur sejumlah uang darurat dalam jenis rekening yang dialokasikan untuk instrumen investasi berisiko rendah seperti reksa dana. Anda dapat menyimpan uang ini dan memaksimalkan pendapatan dari dana yang Anda masukkan ke dalam reksa dana juga.

10. Siapkan Proteksi Asuransi

Selain melekat pada kebutuhan dasar, penting juga untuk memikirkan perlindungan kesejahteraan anggota keluarga dan teman. Produk asuransi penting sebagai pengaman moneter yang dapat mengantisipasi risiko kesehatan di masa depan. Jika ada anggota keluarga Anda yang terluka, Anda tidak perlu stres untuk mengurus biaya terkait. Saat ini, pilihan asuransi biaya pengobatan murah berlimpah. Biaya asuransi dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga.

Selain asuransi kesehatan, Anda memiliki pilihan untuk berinvestasi dalam asuransi jiwa, asuransi biaya kuliah, atau dana pendapatan terjamin. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, Anda dapat memilih produk polis asuransi yang ditujukan untuk keluarga kelas menengah dengan premi terjangkau untuk menjaga kesehatan Anda atau menyediakan sumber daya dalam keadaan darurat.

11. Rutin Nabung dan Investasi 

Anda juga perlu menyiapkan tabungan jangka panjang dan dana investasi untuk mengelola pendapatan Anda secara optimal setiap bulannya. Kegiatan menabung dan berinvestasi secara rutin setiap bulan dapat memberikan ketenangan pikiran di masa depan yang stabil. Anda harus merencanakan tujuan keuangan, seperti dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan anak, dana tabungan rumah, dan tujuan keuangan lainnya. Dengan begitu, Anda akan dapat membuat pilihan investasi yang terbaik sesuai dengan tujuan dan jangka waktu Anda.

Kesimpulan

Dalam rumah tangga sendiri, Anda tidak bisa lepas dari mengatur pengeluaran rumah tangga. Akibatnya, setiap pasangan suami istri harus mengoptimalkan pengeluaran mereka dari bulan ke bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari mengenali kondisi keuangan, mengidentifikasi prioritas, mengalokasikan gaji, mencatat pengeluaran, menyiapkan anggaran, hingga porsi investasi.

Post a Comment for "Tips Jitu Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros"