7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 1 Juta
Dalam hal ini suami istri harus bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Anda sudah bisa mendapatkan hasil maksimal dari gaji bulanan 1 juta atau di bawahnya dengan menabung dan mengelolanya dengan baik dan benar. Bagaimana saya bisa mengaturnya? Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk membagi anggaran keluarga Anda dengan pasangan dan memasukkannya ke dalam saku Anda.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 1 Juta
1. Kenali Prioritas Keuanganmu dan Pasangan
Untuk menetapkan tujuan keuangan yang efektif, tip pertama adalah mengetahui prioritas keuangan Anda. Jika Anda dan pasangan belum memiliki tempat tinggal sendiri, Anda bisa tinggal di rumah bersama orang tua hingga menemukan apartemen yang terjangkau untuk disewa. Dengan cara ini, Anda dan pasangan dapat menerima upah yang Anda butuhkan. Setelah menentukan prioritas, Anda juga harus memastikan untuk menerapkan distribusi upah. Ini adalah salah satu cara untuk mengatur pengeluaran Anda.
Dalam hal ini, sangat penting bahwa dua pasangan memenuhi pengeluaran penting terlebih dahulu.
Misalnya, jika Anda berpenghasilan Rp 1 juta, Anda harus membagi 80% dari pendapatan Anda untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan, perlengkapan mandi, pulsa, biaya transportasi, dan pengeluaran penting lainnya. Kemudian, Anda harus menyiapkan 10% gaji untuk kebutuhan darurat dan juga untuk tabungan. Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana darurat, Anda sudah memiliki cadangan darurat untuk dana tersebut.
2. Gaya Hidup Sesuai Dompet
Menggabungkan semua kebutuhan moneter selama sebulan sangat sulit dengan penghasilan bersih 1 juta. Anda harus berhemat dan hidup hemat sesuai dengan pendapatan Anda sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar serta mempersiapkan pengeluaran tak terduga. Jenis kredit yang Anda ambil berdampak pada masa depan keuangan Anda sendiri.
Hal baiknya adalah Anda dapat menghindari tagihan kredit sehingga tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi tagihan dan bunga untuk setiap cicilan yang harus dibayar. Oleh karena itu, Anda harus mengenali perbedaan antara keinginan dan kebutuhan saat mempertimbangkan untuk membeli barang. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan strategi 30 hari, yaitu menunda pembelian barang selama 30 hari. Jika Anda membutuhkan barang tersebut setelah 30 hari, Anda harus membutuhkannya. Namun, Anda hanya memerlukan item tersebut jika tidak lagi menginginkannya setelah 30 hari.
3. Buat Rencana Belanja Bulanan
Setiap bulan, penting untuk membuat daftar kebutuhan yang perlu dibeli. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari dan tidak dapat dipertukarkan, seperti perlengkapan mandi, makanan, dan sebagainya. Dengan membuat catatan, Anda dapat mengurangi daftar pengeluaran dari pengeluaran yang tidak begitu penting, menyederhanakan tinjauan pengeluaran bulanan Anda.
4. Beli Kebutuhan Pokok Saja
Anda harus dapat membeli makanan, perlengkapan mandi, barang-barang rumah tangga, dan kebutuhan lainnya setiap kali Anda pergi berbelanja. Selain itu, pasangan Anda mungkin juga harus menanggung tagihan listrik, pembayaran kartu kredit, biaya transportasi, dan jenis pengeluaran lainnya. Pastikan Anda dan pasangan tetap berpegang pada anggaran pengeluaran bulanan dan pertimbangkan matang-matang saat berencana membeli barang di luar daftar belanja bulanan. Namun, Anda harus menyesuaikan jumlah pengeluaran di bawah Rp. 1 juta untuk mencegah hutang. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus lahap hemat biaya dan mengoptimalkan gaji bulanan mereka secara maksimal.
5. Optimalkan Kupon Promo
Untuk memastikan Anda dapat mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 1 juta, sangat penting bagi Anda untuk menghemat uang dengan membangun stok Anda dengan barang-barang bagus dengan harga lebih rendah melalui penggunaan diskon dan kupon untuk membeli barang-barang tersebut. Saat ini, banyak toko lingkungan dan pusat perbelanjaan menawarkan penjualan dan penawaran hemat biaya. Keuntungan dari promo ini adalah mereka dapat memungkinkan klien menghemat uang untuk barang sehari-hari.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Penghasilan 1 juta per bulan sederhana dan hampir tidak cukup untuk kebutuhan pribadi. Dengan demikian, Anda dapat memenuhi tuntutan keinginan sekunder Anda dan memenuhi kebutuhan Anda dengan mencari sumber pendapatan tambahan. Setiap orang dipersilakan untuk menemukan keuntungan dengan menjual online sebagai reseller, menyediakan layanan berdasarkan kemampuan Anda, atau menjadi freelancer. Penghasilan dari pekerjaan kecil akan membantu Anda memenuhi kebutuhan keluarga lainnya selain kebutuhan sehari-hari.
7. Rutin Nabung dan Investasi
Selain menjalankan pekerjaan sampingan, Anda juga perlu secara rutin menyisihkan dan menyimpan dana guna memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier. Terkadang, orang berjuang untuk menyisihkan tabungan dan tertarik untuk membelanjakan uang dengan segera. Anda dan pasangan Anda harus menyetor Rp 50.000 atau lebih ke dalam rekening tabungan khusus atau instrumen investasi berisiko rendah.
Dengan mengalokasikan dana darurat ke instrumen investasi berisiko rendah, Anda dapat memaksimalkan pendapatan Anda. Pilihan lainnya adalah menggunakan satu kumpulan dana untuk menyebarkan dana investasi Anda dengan cepat. Salah satu jenis investasi adalah reksa dana pasar uang. Banyak orang saat ini memiliki banyak peluang untuk berinvestasi secara aman dan efisien aplikasi reksa dana dengan modal kecil.
Post a Comment for "7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 1 Juta"